Bagikan:

Irgan Chairul Mahfiz Bantah Gunakan Uang Negara untuk Naik Haji

KBR, Jakarta - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz membantah bila dirinya menggunakan uang negara untuk melaksanakan Ibadah haji bersama dengan rombongan bekas Menteri Agama Suryadhama Ali.

NASIONAL

Kamis, 24 Jul 2014 16:45 WIB

Irgan Chairul Mahfiz Bantah Gunakan Uang Negara untuk Naik Haji

Irgan Chairul Mahfiz, Haji, korupsi

KBR, Jakarta - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz membantah bila dirinya menggunakan uang negara untuk melaksanakan Ibadah haji bersama dengan rombongan bekas Menteri Agama Suryadhama Ali.

Wakil Ketua Komisi Tenaga Kerja DPR ini menggunakan uang pribadinya untuk dapat beribadah haji bersama istrinya. Namun dia tidak membantah bila ibadah haji itu bersama rombongan Kementrian Agama yang dipimpin Suryadhama Ali pada waktu itu.

“Saya sudah serahkan aplikasi setoran pembayaran Bank Mandiri ke PT Al-Amin Universal, ada 2 aplikasi saya serahkan untuk pembayaran biaya haji.Kedua saya juga sudah serahkan bukti penerimaan uang untuk pembayaran tiket penerbangan saya untuk menunaikan haji. Dan yang lain ditanya apakah saya bertugas haji? saya katakan saya bukan petugas haji. Tapi saya adalah Jemaah, kalau petugas itu kan melayani bukan tugas saya, karena saya sudah melakukan pembayaran,” kata Irgan di KPK, Kamis (24/7).

Hari ini Irgan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suryadhama Ali dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013. Selain Irgan KPK juga memeriksa tiga orang pegawai Kemeterian Agama.

Dalam kasus ini KPK baru menetapkan Suryadhama Ali sebagai tersangka. SDA diduga menyalahgunakan wewenangnya untuk memberikan kuota haji gratis kepada keluarga, pegawai dan anggota DPR.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending