Bagikan:

Ini yang Dihadapi Jemaat Ahmadiyah Ciamis untuk Sholat Ied

KBR, Jakarta - Jemaat muslim Ahmadiyah Ciamis, Jawa Barat menggunakan Masjid Nur Khilafat yang sebelumnya disegel untuk melaksanakan sholat Ied

NASIONAL

Minggu, 27 Jul 2014 15:22 WIB

Author

Yudi Rachman

Ini yang Dihadapi Jemaat Ahmadiyah Ciamis untuk Sholat Ied

ahmadiyah, ied, ciamis, lebaran

KBR, Jakarta - Jemaat muslim Ahmadiyah Ciamis, Jawa Barat menggunakan Masjid Nur Khilafat yang sebelumnya disegel untuk melaksanakan sholat Ied. Menurut pengurus jemaat Ahmadiyah Ciamis, Padhal Ahmad, sejauh ini tak ada ancaman atau larangan dari kelompok intoleran. Kata dia, biasanya kepolisian berjaga-jaga saat jemaat melaksanakan sholat Ied.

"Setelah pembukaan segel sempat terjadi intimidasi, sehabis lebaran tidak tahu juga. Sampai saat ini seperti biasa tidak ada gangguan apa-apa," jelas pengurus jemaat Ahmadiyah Ciamis, Padhal Ahmad ketika dihubungi KBR, Minggu (27/7).

Padhal Ahmad menambahkan, pada saat malam perayaan hari lebaran tahun lalu Masjid Nur Khilafat dijaga polisi. Namun, sampai sore ini, belum ada konfirmasi dari kepolisian untuk menjaga keamanan di lingkungan masjid. "Tidak tahu malam ini, kalau tahun sebelumnya suka dijaga," jelasnya.

Beberapa pekan lalu masjid Nur Khilafat milik jemaat Ahmadiyah Ciamis, Jawa Barat disegel pemerintah setempat. Penyegelan ini dilakukan atas desakan ormas intoleran. Keputusan ini direstui musyarawah pimpinan daerah lainnya.

Sejak masjid disegel, jemaat melakukan ibadah shalat 5 waktu di teras masjid. Atas penyegalan itu, jemaat Ahmadiyah membuka kembali segel masjid dan melakukan ibadah seperti biasa hingga kini. Namun, dalam melaksanakan ibadah, mereka masih dibayang-bayangi adanya intimidasi atau pun larangan dari pemerintah setempat atau pun kelompok intoleran. (Baca: Ahmadiyah Ciamis Akhirnya Bisa Tarawih di Dalam Masjid )

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending