KBR, Jakarta – Pemerintah mengatakan telah mengirimkan tiga tim untuk ikut menginvestigasi tragedi ditembaknya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines di Ukraina.
Ketiga tim tersebut adalah kelompok penerbangan, penyidikan puing dan konsuler.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, tim Indonesia juga akan ikut membantu mencari penyebab dan siapa yang bertanggung jawab dalam tragedi ini. Indonesia juga akan membantu mengevakuasi jenazah dan barang-barang yang ditemui di lokasi sisa-sisa puing pesawat.
“Mereka belum ke lapangan, masih di Ukraina, dan belum terjun,” kata Marty hari ini, Minggu (20/7) di Istana Negara dalam acara buka puasa Presiden SBY dengan kedua pasang capres cawapres.
(Baca: Sahabat Yondricunda, Korban Pesawat MH 17 Punya Firasat Buruk)
“Ini tergantung situasi di sana. Seperti kita ketahui, di lokasi masih terbatas, masih ada dinamika antara otoritas Ukraina dan pihak separatis. Jadi yang penting, dalam proses pencarian, tim Indonesia sudah duduk di sana.”
Pesawat komersil MH17 dari maskapai Malaysia Airline ditembak dan jatuh di wilayah timur Ukraina hari Kamis lalu. Semua penumpang dan awak pesawat sebanyak 298 orang tewas. Diduga pesawat jatuh akibat rudal yang ditembakkan kelompok separatis Rusia.
(Baca: Jerman dan Rusia Bentuk Tim Selidiki Jatuhnya MH17)
Editor: Citra Dyah Prastuti