KBR, Jakarta- LSM Antikorupsi belum menerima laporan terkait pungutan liar dalam masa pendaftaran siswa baru sekolah.
Menurut Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Siti Juliantari Rachman, pihaknya baru menerima laporan terkait masalah administrasi pendaftaran melalui online dan tes masuk bagi siswa-siswi kelas 1 SD. Kata dia, di masa administrasi pendaftaran siswa baru ini, pihaknya terus memantau ada tidaknya jual-beli kursi dan praktek pungli.
"Pengaduannya kalau soal pungutan belum ada, soalnya masih dalam proses administrasi daftar ulang. Belum ada laporan masalah pungutan dan dimintai sumbangan itu belum ada. Karena proses daftar ulang itu dimulainya Juli. Kemarin ada laporan dari masyarakat (dalam hal) administrasi pendaftaran. Di Bogor ada pemberlakuan test baca dan tulis untuk anak yang masuk kelas 1, itu tidak dibenarkan," ungkap Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Siti Juliantari Rachman ketika dihubungi KBR, Selasa (1/7).
Sebelumnya, ICW bersama Jaringan Masyarakat Sipil kembali membuka pos pengaduan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2014/2015.
Pos pengaduan dibentuk terkait banyaknya pungutan yang dibebankan kepada orang tua siswa di saat masa pendaftaran sekolah baik dalam proses daftar ulang maupun proses pendaftaran di sekolah yang jenjangnya lebih. Pembukaan posko pengaduan ini akan dilakukan hingga bulan September mendatang.
Editor: Dimas Rizky
ICW: Belum Ada Pengaduan Soal Pungli Masuk Sekolah
LSM Antikorupsi belum menerima laporan terkait pungutan liar dalam masa pendaftaran siswa baru sekolah.

NASIONAL
Selasa, 01 Jul 2014 22:51 WIB


pendidikan, pungli, masuk sekolah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai