Goenawan Mohamad: Relawan Jokowi Digerakkan Oleh Kegembiraan, Bukan Kebencian

KBR, Jakarta – Pameran berjudul Kolak Kotak (Kolaborasi Kampanye Kreatif Relawan Kotak-kotak) yang digagas oleh relawan dari gulunglenganbajumu.com dan kenapajokowi.com dibuka, Kamis (3/7) malam ini di Salihara, Jakarta.

Pameran ini menampilkan bermacam karya kampanye Jokowi-JK yang dibuat oleh para relawannya baik secara individu maupun kelompok. Medium karya yang dipakaipun beragam, mulai dari cetak hingga digital.

Dalam sambutannya sastrawan Salihara, Goenawan Mohamad menyatakan bahwa Pemilu 2014 ditandai oleh 3 hal. Pertama, yaitu soal partisipasi politik yang sedemikian besar dengan banyaknya relawan yang bermunculan dari masyarakat sipil. Kedua, munculnya orang-orang kreatif yang berkumpul di dalam satu kubu. Dan ketiga, begitu kejinya fitnah mendera pada Capres Jokowi.

“Hati saya bersama Jokowi untuk menaruh harapan besar. Khusus tentang orang-orang kreatif yang berkumpul lalu bergabung ke sini, ini belum pernah terjadi. Seniman dari berbagai latar seni bisa bergabung, musisi, artis, perupa, pelukis dan lainnya. Saya sampai tanya ke Butet Kertaredjasa fenomena apa ini? Butet menyatakan bahwa masyarakat sipil sudah lelah menghadapi laras sepatu dalam arti ketidakbebasan berkreatifitas. Meskipun sebagian mereka, anak-anak mudayang  belum mengalami masa kelam itu. Ketakutan lain yaitu lahirnya edisi kedua orde baru,” ujar Goenawan.

Goenawan menyatakan bahwa relawan Jokowi digerakkan oleh sebuah kegembiraan dan humor, bukan dengan kebencian.

“Kekuatan kebencian akan merusak diri mereka sendiri. Ini yang membuat kita bertahan. Kalah menang kita harus berjaringan. Kreativitas ini tidak ternilai sebagai modal sosial. Dia akan mewarnai masa depan kita, yang tak bisa ditawarkan partai yg bobrok, yang selalu pakai uang, intoleran, dan paranoid.”

Goenawan menambahkan bahwa apapun hasil Pilpres nanti yang penting menurutnya yaitu  harga diri manusia, kemerdekaan, solidaritas sesama anak manusia dan cita-cita Indonesia lebih baik.

Goenawan Mohamad sebelumnya bersama sejumlah seniman seperti Ayu Utami, Butet Kertaredjasa, Faisal Basri, Olga Lidya dan banyak budayawan di Indonesia mendeklarasikan Manifesto Rakyat Tak Berpartai untuk memberikan dukungan dari masyarakat kepada Capres Jokowi.