KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menemukan ajakan kepada para guru untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ajakan ini berbentuk pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sekjen FSGI Retno Listyarti meminta PGRI untuk mengklarifikasi temuan tersebut dan berencana melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kalau memang PGRI merasa ini bukan atas namanya, atau bukan yang dikirim oleh pihak mereka, seharusnya mereka melakukan protes atas ini. Bahkan anggota FSGI yang bukan anggota PGRI tentunya, itu pun menerima sms yang sama. Jadi ada upaya pengerahan untuk ini dan ada ketidaknetralan para Pegawai Negeri Sipil ini,” kata Retno Listyarti di Media Center Bawaslu, (8/7).
Selama masa tenang, FSGI menerima 116 laporan dari 22 Kabupaten/kota terkait beredarnya pesan singkat tersebut. Dalam SMS tersebut dinyatakan, PGRI mendukung Capres nomor 1 pada Pilpres 9 Juli 2014 besok. Dukungan itu disinyalir karena pada Rapimnas awal Juni lalu, 80 persen anggota PGRI memilih Prabowo-Hatta. Selain itu, rapat pleno pengurus PGRI memutuskan akan mengusung ketua umum PGRI sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan kabinet mendatang.
Editor: Luviana
FSGI Minta PGRI Klarifikasi Ajakan Pilih Prabowo-Hatta
KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menemukan ajakan kepada para guru untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

NASIONAL
Selasa, 08 Jul 2014 21:32 WIB


FSGI, PGRI, Capres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai