KBR, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad tak mau berkomentar ketika namanya masuk dalam daftar calon menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dia mengapresiasi atas rekomendasi yang diusulkan dari banyak orang itu, lalu mengaku sedang fokus di lembaganya untuk memberantas korupsi.
“Jadi pertama kita berterimakasih ya bila usulan itu datangnya dari rakyat. Kita berterimakasih bahwa rakyat mengapresiasi bukan Abraham Samad, tapi KPKnya sehingga merekomendasikan Abraham untuk menjadi sesuatu,” kata Abraham.
“Tapi sekali lagi untuk sementara saya belum bisa berkomentar. Karena saya masih ingin berkonsentrasi bersama teman-teman di KPK untuk memberantas korupsi. Apalagi ke depan akan banyak kasus-kasus yang lebih berat yang kita hadapi.”
Lebih lanjut, apabila tawaran menjadi menteri datang, Abraham menyatakan dirinya perlu berkonsultasi dengan para pemimpin lainnya di KPK.
Sebelumnya nama Abraham Samad masuk dalam daftar calon menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat Jokowi-JK. Abraham Samad diusulkan rakyat dan dipublikasikan melalui halaman Facebook relawan Jokowi-JK dengan nama Jokowi Center. Abraham direkomendasikan menjadi menteri dalam negeri bersama sejumlah nama lainnya, seperti Agustin Teras Narang dan Pratikno.
Editor: Antonius Eko