KBR, Jakarta - Penduduk Miskin Indonesia banyak menghabiskan uang untuk mengkonsumsi rokok. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rokok sebagai komoditi kedua yang mempengaruhi garis kemiskinan.
Ketua BPS Suryamin mengatakan, kontribusi rokok pada kemiskinan cenderung seimbang baik di perkotaan maupun pedesaan. Sementara, selain rokok penyumbang terbesar garis kemiskinan adalah komoditi beras.
"Komoditi makanan ada 9 yang terbesar, yang terbesar sharenya memang untuk beras. Kita bagi dua perkotaan dan pedesaan, di perkotaan 25,14 persen, komoditi makanan untuk beras. Di pedesaan lebih tinggi lagi 32, 89 persen. Ini yang menarik rokok kretek filter, yang di perkotaan 9,6 persen, 8,64 persen pedesaan. Ini tidak menghasilkan kalori, tapi ada pengeluarannya, ya harus dihitung," kata Suryamin di Kantor BPS, (1/7).
Kepala Badan Pusat Statistik menambahkan komoditi yang memberi sumbangan besar pada garis kemiskinan adalah perumahan, listrik, pendidikan dan bensin.
Data BPS juga mencatat Kalimantan merupakan pulau berpresentase penduduk miskin paling rendah sekitar 6,5 persen. Sementara, presentase penduduk miskin tertinggi berada di pulau Maluku dan Papua sekitar 23 persen.
Editor: Luviana
BPS: Banyak Penduduk Miskin Habiskan Uang Untuk Konsumsi Rokok
KBR - Penduduk Miskin Indonesia banyak menghabiskan uang untuk mengkonsumsi rokok. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rokok sebagai komoditi kedua yang mempengaruhi garis kemiskinan.

NASIONAL
Selasa, 01 Jul 2014 22:44 WIB


BPS, konsumsi, rokok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai