KBR, Jakarta - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengakui faktor kampanye hitam yang ditujukan pada dirinya membuat target perolehan suara menjadi meleset di Jakarta. Partai koalisi sebelumnya menargetkan mampu meraup lebih dari 55 persen. Sementara, data real count internal mencatat Jokowi-JK hanya meraih 53 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK wilayah Jakarta Boy Sadikin mengatakan, di Jakarta Timur hanya 1 dari 9 kelurahan yang dimenangkan oleh pasangan nomor urut dua ini. Hal ini dikarenakan, banyak kalangan Islam tradisional yang terpengaruh dengan kampanye hitam terhadap Jokowi.
"Memang target kita 55, tapi kita nggak memungkiri mungkin dapat seperti Pilkada juga sudah Alhamdulillah, karena Pilkada 53 ya. (Faktor penyebab target meleset?) Ya tadi, black campaign, pertama isu Pak Jokowi bukan muslim,” kata Boy Sadikin di Kantor DPP Partai Nasdem, (7/11).
Tim Jokowi-JK mengklaim unggul di Jakarta dengan meraup 53 persen suara, sementara Prabowo-Hatta sebesar 46 persen. Jumlah total suara yang sudah masuk sekitar 96 persen.
Boy Sadikin menjamin hasil ini valid karena berbasis form C1 asli di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasil tersebut berasal dari 96 persen data C1 di sekitar 12 ribu TPS di seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu.
Editor: Luviana
Boy Sadikin: Kampanye Hitam Turunkan Suara Jokowi-JK di Jakarta
KBR, Jakarta - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengakui faktor kampanye hitam yang ditujukan pada dirinya membuat target perolehan suara menjadi meleset di Jakarta.

NASIONAL
Jumat, 11 Jul 2014 20:04 WIB


jakarta, suara, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai