Bagikan:

BNPB Padamkan Api di 800 Hektar Hutan Riau

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sekitar 800-an hektar hutan di Riau dipadamkan. Meski begitu, Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga saat ini pemadaman masih berlangsung.

NASIONAL

Selasa, 29 Jul 2014 15:55 WIB

Author

Nurika Manan

BNPB Padamkan Api di 800 Hektar Hutan Riau

BNPB, hutan riau

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sekitar 800-an hektar hutan di Riau dipadamkan. Meski begitu, Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga saat ini pemadaman masih berlangsung.

Sutopo menjelaskan, ada beberapa wilayah yang sulit diakses sehingga belum bisa dilakukan pemadan lewat jalur darat. Kebakaran ini disebabkan ulah oknum yang membakar daerah gambut.

"Semuanya dibakar (penyebabnya), jadi tidak ada yang terbakar secara alamiah tetapi semuanya adalah dibakar. (Kemudian meluas?) Iya betul, jadi ada beberapa yang tidak terkontrol sehingga meluas apalagi daerah yang terbakar itu adalah daerah gambut. Di mana yang membakar bukan hanya horizontal di permukaan tetapi juga vertikal ke bawah, kemudian juga merambat ke daerah-daerah lain," jelas Sutopo kepada KBR, Selasa (29/7).

Sutopo menambahkan, sudah ada 47 pelaku kebakaran sejak Juni hingga bulan ini yang diamankan kepolisian daerah. Selain koordinasi dengan penegak hukum, ia juga meminta gubernur, bupati dan walikota untuk intensif memimpin pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.

Hingga saat ini, Satuan Tugas Udara masih mengoperasikan water bombing dan modifikasi cuaca. BNPB mencatat ada 143 titik panas yang terdeteksi di Riau. Yang terbanyak ada di Kabupaten Rokan Hilir.

"(Ada info semakin melulas, Pak? Misal ke negara atau daerah lain? Belum ada. Meskipun angin juga dominan ke arah timur laut tetapi belum sampai menyebar ke negara tetangga, tetapi kalau di sekitar selat malaka sudah terlihat adanya sebaran asap dari sumatera," tambah Sutopo.


Sementara itu, sebanyak 700 pasukan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Riau. BNPB mengeluhkan, pembakaran oleh oknum baik individu maupun kelompok masih lebih intensif. Sehingga pemadaman dan penegakan hukum saja dirasa belum cukup.

"Di Riau sendiri ada 700 personil, 100 orang dari angkatan darat, 100 orang dari angkatan udara dan 500 dari Brimob melakukan pemadaman dibantu dengan ratusan dari Manggala Agni maupun dari BPBD dan relawan. Meskipun upaya sudah dilakukan dengan memakan biaya yang mahal, tetapi pembakaran juga masih terus intensif dilakukan baik oleh individu maupun kelompok. Dan ini juga perlu segera ditangani secara serius," kata Sutopo.

Untuk itu, BNPB meminta pemerintah daerah juga aktif melakukan pencegahan, penegakkan hukum dan melakukan patroli lapangan. Berdasarkan laporan satuan tugas darat, seluas 848 hektare terbakar. Namun di lapangan, luas wilayah yang terbakar lebih luas, karena banyak daerah yang sulit diakses sehingga belum terhitung luasnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending