Bagikan:

Bawaslu Minta Lembaga Survei Hentikan Klaim Paling Benar

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyesalkan sejumlah lembaga survei yang mengklaim paling benar.

NASIONAL

Minggu, 13 Jul 2014 09:57 WIB

Author

Ninik Yuniati

Bawaslu Minta Lembaga Survei Hentikan Klaim Paling Benar

bawaslu minta lembaga survei, klaim paling benar, penghitungan KPU 22 JUli

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyesalkan sejumlah lembaga survei yang mengklaim paling benar. Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan pernyataan semacam itu akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu keputusan resmi hasil pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita janganlah memberikan statement yang bisa menghilangkan atau mengurangi kepercayaan publik terhadap proses ini. Bawaslu sangat menyesalkan kalau ada statement seperti itu, tidak boleh ada klaim yang paling benar. Ya menurut ketentuan, yang paling benar adalah apa yang diputuskan oleh KPU tanggal 22," kata Muhammad di Pondok Labu, (12/7).

Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menambahkan, kendati menimbulkan masalah, lembaga survei tidak bisa dilarang. Menurutnya, lembaga survei dilindungi oleh keputusan Mahkamah Konstitusi. Sementara guna memperlancar proses rekapitulasi, pihaknya berkomitmen mengawal hingga tahapan akhir. Pada pilpres ini, Bawaslu lebih mengintensifkan pengawalan agar rekapitulasi suara bisa selesai tepat waktu dan mampu dipertanggungjawabkan.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending