KBR, Jakarta - Bank Indonesia dan pemerintah memperkuat konsolidasi untuk mewaspadai sejumlah resiko terkait stabilitas makro ekonomi. Konsolidasi ini dilakukan setelah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2014 disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan bahwa kondisi makro ekonomi hingga kini masih terjaga dengan baik. Meski begitu berbagai resiko baik yang bersumber dari dalam negeri atau luar negeri patut diwaspadai.
“Kita akan melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi sesuai dengan saaran yang ditetapkan. Dan juga dalam pertemuan ini disepakati ulang tentang taget inflasi sampai tahun 2018 adalah 3,5 persen, “kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers di Bank Indonesia, Jumat (4/7) hari ini.
Selain mengendalikan inflasi, langkah lainnya yang harus dilakukan yaitu menjaga stabilitas makro dengan menurunkan defisit transaksi perdagangan. Misalnya dengan mendorong investasi yang berorientasi ekspor atau pengganti impor.
Editor: Luviana
Bank Indonesia dan Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi
KBR, Jakarta - Bank Indonesia dan pemerintah memperkuat konsolidasi untuk mewaspadai sejumlah resiko terkait stabilitas makro ekonomi.

NASIONAL
Jumat, 04 Jul 2014 16:15 WIB


Bank, Indonesia, stabilitas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai