KBR, Jakarta – 12 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) meminta Asosiasi lembaga survei diminta mengaudit semua lembaga survei yang melakukan prose hitung cepat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Dua belas LSM bidang politik, hukum dan pers seperti Lingkar Madani (LIMA), Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai hasil hitung cepat yang memenangkan 2 Calon Presiden (Capres) telah membingungkan masyarakat. Oleh karena itu, mewakili belasan LSM tersebut, Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti mengatakan majelis audit asosiasi lembaga survei juga harus memeriksa proses hitung cepat yang sudah diumumkan.
"Sekarang bagaimana kita berhadapan dengan kenyataan bahwa ada quick qount yang berbeda hasilnya. Pertama menurut saya kita mendesak dilakukan audit terhadap metodologi setiap lembaga survei. Bila ditemukan lembaga survei yang bekerja tidak sesuai prinsip-prinsip akademik, prinsip obyektif itu tentu harus diberi sanksi," ujar Ray di Jakarta, Kamis (10/7).
Ray Rangkuti menambahkan, Majelis Audit lembaga survei juga harus mengumumkan setiap kesalahan quick qount pada publik. Dengan begitu, setiap lembaga survei yang salah akan mendapat sanksi moral seperti tidak lagi dipercayai masyarakat.
Editor: Luviana
Asosiasi Lembaga Survei Diminta Mengaudit Lembaga Survei Pilpres
KBR, Jakarta

NASIONAL
Kamis, 10 Jul 2014 22:22 WIB

lembaga, survei, audit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai