KBR, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas rawan terjadi dalam arus balik lebaran 1435 Hijriah. Ini karena pengendara dalam kondisi lelah setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.
Juru bicara Kepolisian Indonesia Ronny Sompie mengatakan, jumlah kepadatan kendaraan di jalan raya juga sudah berlangsung. Ini disebabkan kendaraan besar sudah mulai beraktivitas di jalur lintasan mudik.
"Karena kepadatan lalu lintas juga berkembang dengan adanya truk truk pengangkutan barang sudah mulai dari hari H+1. Oleh karena itu diharapkan masyarakat yang melaksanakan kegiatan berlalu lintas di jalan raya berhati-hati,” kata Ronny.
“Terutama yang membawa kendaraan sendiri, sepeda motor, mobil pribadi, tolong gunakan saja rest area yang memang sudah disiapkan. Mampir saja beristirahat secukupnya, kemudian melakukan perjalanan kembali. Sehingga kegiatan di jalan itu betul betul fresh.”
sampai tiga hari lalu, jumlah korban tewas dalam kegiatan arus mudik lebaran tahun ini mencapai 310 jiwa. Data Korlantas Polri dari 31 Polda itu menyebutkan angka itu terjadi pada 1.396 kecelakaan. Jumlah ini menurun dibanding korban tewas pada mudik 2013 yang mencapai 380an jiwa. Meski begitu kepolisian mengatakan, angka tersebut tidak mencolok karena kecelakaan pada arus mudik 2013 mencapai 1.832.
Editor: Antonius Eko
