KBR, Banyuwangi - Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Gillimanuk Bali yang hendak menyebrang ke Pulau Jawa pada H-2 Lebaran mencapai 3 Km di luar pelabuhan. Antrean didominasi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan roda dua.
Manajer Operasional PT ASDP Gilimanuk Bali Wahyudi Susianto mengatakan, antrean kendaraan ini terjadi sejak Jumat malam pada pukul 23.00 WIB. Bahkan kata dia, pada hari Sabtu dinihari antrean kendaraan roda empat pribadi sempat mengular hingga 8 Km di luar pelabuhan.
Wahyudi memperkirakan, antrean kendaraan baru akan terurai pada Sabtu sore nanti. Padahal PT ASDP telah mengoperasikan 34 kapal dari 44 kapal yang disiapkan pada arus mudik Lebaran tahun ini. Selain itu, pihaknya juga terus mempercepat bongkar muat kapal.
“Masih di luar pelabuhan terakhir pagi tadi sekitar 3 km pagi tadi ya. (Pak antrean itu didominasi oleh kendaraan apa itu?) Sepeda motor dan kendaraan pribadi yang jelas kami akan mengoptimalkan trip, percepatan keberangkatan dan sebagainya sehingga trip bisa lebih tercapai dan lebih tinggi,” kata Wahyudi Susianto kepada KBR (26/7).
Wahyudi Susianto menambahkan puncak arus mudik terjadi kemarin dan hari ini merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk Bali. Berdasarkan data dari PT ASDP jumlah kendaraan roda dua yang menyebrang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk Bali pada H-2 lebaran ini mencapai 19 ribu unit lebih.
Sedangkan kendaraan roda empat 6500 ribu unit lebih. Untuk penumpang pejalan kaki mencapai 75 ribu orang lebih.
Berdasarkan pantauan KBR di Pelabuhan Ketapang sendiri kendaraan yang hendak menyebrang ke Pulau Bali ramai lancar. Kendaraan masih didominasi roda 4 pribadi dan bus pariwisata. Mereka adalah para wisatawan yang hendak berlibur ke Pulau Bali.
Editor: Pebriansyah Ariefana