KBR, Jakarta – 3 perempuan yang mengatasnamakan Komunitas Barisan Alumni Lintas Perguruan Tinggi (komunitas Bumi Pertiwi) yang terdiri dari alumni ITB, UI, UGM, Trisakti, IPB, dan Undip mengadukan dugaan kecurangan Pemilu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka menyatakan sudah mencoba melaporkan pelanggaran ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabtu (12/7) kemarin tetapi tidak ada satu pun komisioner yang dapat mereka temui. Rombongan ini akhirnya hanya menitipkan laporan dugaan kecurangan Pemilu ke humas KPU.
Koordinator komunitas Haryadi Himawan menyatakan bahwa selama pelaksanaan Pilpres kemarin, Haryadi yang tercatat menjadi Koordinator Relawan Bulak Sumur untuk Jokowi-JK (Relawan Blusukan) menemukan fakta bahwa dari hasil pindaian formulir C1 yang diunggah di situs resmi KPU, banyak ditemukan indikasi kecurangan pengisian formulir. Modusnya pun beragam mulai dari mengubah angka, mengganti tanda, hingga menambahkan satu angka di depan.
“Ada kaitannya. Kalau ada indikasi kecurangan itu berkonsekuensi transaksi, itu jadi bagian KPK. Kan itu erat kaitannya. Jadi kalau ada kecurangan itu mesti dipantau, karena buntut-buntutnya pasti kesana,” ujar Haryadi.
Haryadi Himawan yakin bahwa kecurangan Pemilu juga jadi urusan KPK. Sesudah mengadu, rombongan Bumi Pertiwi membagikan mawar putih sebagai lambang damai.
Editor: Luviana
Alumni Perguruan Tinggi Adukan Dugaan Kecurangan Pilpres ke KPK
KBR, Jakarta

NASIONAL
Senin, 14 Jul 2014 17:03 WIB


alumni, pilpres, KPK
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai