YLKI: Sepeda Motor Masih Jadi Andalan Pemudik

KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai fenomena pemudik sepeda motor yang semakin meningkat setiap tahun antara lain disebakan  kurang memadainya infrastruktur angkutan daerah.

Pengurus harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, armada angkutan umum di daerah belum bisa mengakomodir kebutuhan pemudik. Oleh sebab itu, pemudik cenderung memilih kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor untuk mudik Lebaran.

"Yang dia butuhkan kan bukan cuma angkutan yang mengantarkan dia dari kota ke kota. Bukan hanya dari Jakarta ke Jawa atau Sumatera tapi didaerah mereka juga butuh angkutan mobilisasinya. Selama ini angkutan di daerah selama proses mudik itu tidak mampu menampung para pemudik. Sehingga menyulitkan pemudik melakukan mobilitas di kampungnya untuk silaturahmi dan sebagainya," ujarnya kepada KBR68H, Rabu (17/7).

Pengurus harian YLKI, Tulus Abadi menambahkan, murahnya biaya operasional juga mendorong peningkatan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan pemudik sepeda motor pada Lebaran tahun ini naik sebesar 6 persen, yaitu dari sekitar 2,9 juta pada tahun lalu menjadi sekitar 3,1 juta pemudik motor.

Editor: Suryawijayanti