WWF: Permintaan Gading Meningkat, Waspada Aksi Perburuan Gajah

KBR68H, Jakarta – LSM lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF) meminta pemerintah mewaspadai aksi perburuan gajah. Koordinator Konservasi Gajah WWF, Sunarto mengatakan, ada kecenderungan pemintaan gading gajah di pasar internasional terus meningkat. Ini bisa memicu maraknya perburuan gajah di Indonesia. Saat ini, kata Sunarto, Filipina menjadi pusat gading terbesar di dunia.

“Dari Afrika misalnya, baru-baru ini ada pengiriman gading besar-besaran ke Asia, dan berhasil ditangkap. Kemungkinan besar juga ada imbasnya ke kita, ke permintaan. Terlebih kalau gajah Asia itu memiliki nilai jual gading yang lebih tinggi dari pada gajah Afrika. Di Indonesia cukup banyak. Jadi antar individu saja, kita lihat misalnya orang yang menggunakan pipa untuk rokok. Kemudian banyak juga ornamen yang terbuat dari gading gajah,” ujar Sunarto saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Kamis (17/7).

Kasus perburuan gajah terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu saja terdapat 30 kasus perburuan gajah. WWF menilai kasus perburuan gajah meningkat karena pemerintah tidak tegas menindak pelakunya.

Editor: Doddy Rosadi