Bagikan:

Tujuh Importir Datangkan 6.500 Sapi Siap Potong dari Australia

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 24 Jul 2013 07:20 WIB

Author

Erric Permana

Tujuh Importir Datangkan 6.500 Sapi Siap Potong dari Australia

importir, daging sapi, australia, lebaran

KBR68H, Jakarta – Kementerian Perdagangan akan mendatangkan sekitar 6.500 sapi siap potong dari Australia sebelum Lebaran. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan impor sapi ini untuk menekan harga daging sapi di pasaran ke harga Rp 75 ribu per kg. Kata dia, sapi siap potong ini nantinya akan didistribusikan ke rumah potong yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Ada 7 importir yang telah mengajukan izin impor untuk mendatangkan sapi tersebut.

“Ada 7 perusahaan yang ikut. 1 perusahaan sudah mendapatkan izin, sementara 7 perusahaan masih menunggu rekomendasi dari saya. Mereka itu juga nanti pemilihannya ada kriteria tambahan yang diprioritaskan sebelum hari raya datang, kemudian dia bisa menjual dengan harga di pasar sekitar Rp 75 ribu. Kalau gak ada komitmen yah gak bisa dikasih. (Setiap importir itu jatahnya berapa ton?) tergantung mereka kapasitasnya bisa ngangkut berapa,” ujar Bachrul Chairi saat dihubungi KBR68H.

Harga daging di pasaran saat ini mencapai sekira Rp 90 ribu – Rp 100 ribu. Presiden telah meminta jajarannya untuk mengatasi hal ini salah satunya dengan jalan impor. Namun sejumlah pedagang di daerah menolak untuk menjual daging impor karena khawatir tidak laku.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending