Bagikan:

Timwas Century Gelar Rapat Tertutup

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi panggilan Tim Pengawas Century DPR setelah tak hadir pekan lalu. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, lembaganya akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus skandal Bank Century kepada tim pengawas.

NASIONAL

Rabu, 10 Jul 2013 12:41 WIB

Author

Sasmito

Timwas Century Gelar Rapat Tertutup

kpk, timwas Century, dpr

KBR68H,Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi panggilan Tim Pengawas Century DPR setelah tak hadir pekan lalu. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, lembaganya akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus skandal Bank Century kepada tim pengawas. Kata dia, salah satu hal yang akan disampaikan adalah hasil penggeledahan di Bank Indonesia.

“Jadi begini di waktu yang lalu. Bukan berarti kita tidak punya niat penuhi undangan. Tapi kebetulan pada saat yang bersamaan itu ada agenda-agenda lain. Jadi hari ini saya ada agenda khusus di sini. Tapi pimpinan-pimpinan lain masih ada agenda lain.Yang disampaikan? Ya progress report penanganan kasus century termasuk hasil penggeledahan di BI,” ujar Abraham Samad di Gedung DPR

Ketua KPK, Abraham Samad menambahkan dalam rapat dengar pendapat kali ini, KPK menyerahkan sepenuhnya mekanisme rapat terbuka atau tertutup ke DPR.

Sementara Tim Pengawas Century DPR menyatakan rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan secara tertutup guna merahasiakan penyidikan kasus yang merugikan negara Rp 6,7 triliun.

Anggota Timwas Century DPR, Sutan Bhatoegana, mengaku khawatir penyidikan kasus ini diketahui pihak-pihak yang terlibat jika rapat digelar terbuka. Tim berharap pengungkapan kasus Century bisa selesai sebelum akhir tahun.

“Kalau kita biasanya terbuka, tapi kan ada permintaan KPK. Kalau menyangkut materi penyidikan supaya tidak mengganggu orang itu kan tertutup. Kalau nanti ada yang harus disampaikan ke masyarakat ya terbuka saja,” ujar Soetan Bhatoegana di Gedung DPR

Pekan lalu, KPK tak memenuhi undangan Timwas Century DPR. Dalam surat yang diteken salah satu Pemimpin KPK, Zulkarnaen, KPK batal hadir karena sedang mengisi pembekalan calon legislator tahap kedua dari PDI Perjuangan. Akhir bulan Juni lalu, KPK juga tak hadir dan alasan sedang mengisi undangan seminar.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending