Terlibat Suap, Pegawai MA Bakal Dipecat

KBR68H, Jakarta - Pegawai Mahkamah Agung yang terjerat kasus suap terancam bakal dipecat dari institusinya. Juru Bicara Mahkamah Agung Ridwan Mansyur menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus yang menjerat Djodi Supratman. Djodi Supratman adalah pegawai Mahkamah Agung yang ditangkap KPK. Ia ditangkap di sekitar kawasan Monas Jakarta Pusat. Dalam penangkapan tersebut KPK menyita juga barang bukti berupa uang tunai seratus ribuan. Uang itu diberikan seoran pengacara bernama Mario C Bernardo. Mario juga ikut ditangkap KPK.(Baca:KPK Tetapkan Pegawai MA dan Anak Buat Hotma Sitompul Tersangka)

"Otomatis kalau ditangkap dan ditindaklanjuti dengan penahanan, maka akan diberlakukan pemberhentian sementara hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Apabila ia terbukti (bersalah-red), maka kami akan melanjutkan usulan agar yang bersangkutan diberhentikan secara tidak hormat. Oleh karenanya, Badan Pengawasan Mahkamah Agung akan menindaklanjuti apakah ada hubungannya dengan personil yang lain," katanya saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, Mahkamah Agung menyerahkan kasus dugaan suap yang menjerat salah satu pegawainya. Saat ini kasus itu ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Mahkamah Agung mengklaim, pihaknya bersedia membantu KPK dalam mengungkap kasus itu. Terlebih kata dia, instansinya sudah memiliki nota kesepahaman dengan KPK terkait masalah suap dan gratifikasi.

Editor: Nanda Hidayat