KBR68H, Jakarta - Yayasan yang bergerak di bidang perlindungan hak anak, Sejiwa mencatat 86 persen dari 500 mahasiswa di kota besar di Indonesia setuju atas perilaku bullying saat Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Peneliti Sejiwa Dewi Fena Arsella mengatakan ratusan mahasiswa tersebut berasal dari SMA di 89 kota. Saat masih duduk di bangku sekolah, mereka pernah terlibat dalam aktivitas bulying ini.
“Alasan mereka menyetujui perilaku bulying itu positif untuk membentuk mental siswa. Mereka juga menganggap korban bulying agar menghormati kakak kelasnya,” ujarnya.
Peneliti Sejiwa Dewi Fena Arsella juga meminta Masa Orientasi Siswa (MOS) segera dihapuskan. Akibat MOS ini, Aninda Puspita, seorang siswi SMKN 1 Pandak Bantul, Yogyakarta meninggal. Dia sempat pingsan setelah diperintahkan untuk squat jump dan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Doddy Rosadi
Survei: 86 Persen Siswa Setuju Aksi Bullying dalam Ospek
KBR68H, Jakarta - Yayasan yang bergerak di bidang perlindungan hak anak, Sejiwa mencatat 86 persen dari 500 mahasiswa di kota besar di Indonesia setuju atas perilaku bullying saat Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus).

NASIONAL
Selasa, 23 Jul 2013 07:52 WIB


masa orientasi sekolah, bullying, survei
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai