KBR68H,Jakarta - Kelompok aktivis pecinta hewan hari ini mendatangi Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Nanan Sukarna, di Mabes Polri, untuk meminta tindakan hukum yang tegas, atas serangkaian aksi kekerasan terhadap hewan yang terjadi akhir-akhir ini.
Salah satu aktivis Riyani Djangkaru mengatakan, kasus kematian Gajah di Aceh timur serta kekerasasan terhadap harimau di Kebun Binatang Surabaya menunjukkan masih lemahnya penegakkan hukum atas kejahatan terhadap hewan.
"Salah satu poin yang menarik adalah Wakapolri mendukung didirikannya Komnas Perlindungan Satwa. Gunanya untuk mendukung animal welfare atau kesejahteraan hewan, juga untuk orang-orang yang peduli atas kelestarian hewan. Karena tidak semua orang mengerti," kata Riyani kepada KBR68H di Mabes Polri, Jumat (26/7).
Aktivis pecinta hewan Riyani Djankaru menambahkan, kedatangan para aktivis pecinta hewan ke Mabes Polri dipicu karena lambatnya langkah Kementerian Kehutanan menanggapi berbagai aksi kekerasan terhadap binatang akhi-akhir ini.
Dalam beberapa hari ini ada empat ekor gajah yang mati dibunuh di Aceh Timur. Diantaranya gajah jantan bernama "Papa Genk" yang mati dijerat warga. Bangkai Papa Genk ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tengkorak dan belalai hancur.
Peneliti gajah dari LSM WWF, Sunarto menilai kematian gajah yang tak wajar menjadi indikator kerusakan lingkungan. Kata dia, keterancaman gajah merupakan keterancaman keberadaan manusia terhadap lingkungannya.
Editor: Anto Sidharta
Suara Kegelisahan Pecinta Satwa
Kelompok aktivis pecinta hewan hari ini mendatangi Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Nanan Sukarna, di Mabes Polri, untuk meminta tindakan hukum yang tegas, atas serangkaian aksi kekerasan terhadap hewan yang terjadi akhir-akhir ini.

NASIONAL
Jumat, 26 Jul 2013 15:48 WIB


Pecinta Satwa, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai