Sidang DKPP, Khofifah Berharap Lolos Pilgub Jatim

KBR68H, Jakarta - Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meloloskan dirinya sebagai peserta pemilihan kepala daerah.

Menurutnya, DKPP memiliki payung hukum untuk memasukkan kembali calon yang telah dicoret oleh KPUD Jawa Timur. Selain itu, ia menilai keterangan saksi-saksi di persidangan dapat membuktikan adanya kelalaian dari KPUD sebagai penyelenggara pemilukada.

"Yang berkembang di sini, dari dua saksi ahli yang mengambil posisi sesuai dengan keahlian beliau. Saya rasa kita bisa memutar kembali kaset rekaman kita bahwa di dalam proses pengambilan keputusan KPUD Jawa Timur telah menghilangkan hak konstutisional pasangan Khofifah-Herman. Saya rasa kesaksian dua ahli hukum ini bisa menjadi bagian penting. Tapi tentu tidak dalam posisi untuk mengintervensi," katanya usai sidang di kantor DKPP.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP hari ini kembali menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu dalam Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2013.

Sidang menghadirkan Ketua serta Anggota KPUD Jatim yang diadukan oleh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Herman Suryadi Sumawiredja.

Pasangan ini sebelumnya dinyatakan oleh KPUD Jatim tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Sementara menanggapi hasil sidang hari ini, Kuasa hukum KPU Jawa Timur, Fahmi Bachmid, mengatakan, siap untuk mengklarifikasi pada sidang lanjutan Rabu lusa 31 Juli 2013.


Editor: Suryawijayanti