KBR68H, Jakarta - PT Astra International Tbk dan anak perusahaannya (Astra atau Perseroan) mengumumkan bahwa kinerja Perseroan dan anak perusahaan (Astra) semester I tahun 2013 menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
Pendapatan bersih Astra sepanjang enam bulan pertama tahun 2013 mencapai Rp 94,3 triliun, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 95,9 triliun. Sementara laba bersih turun sebesar 9% dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 8,8 triliun. Laba bersih per saham mengalami penurunan sebesar 9% menjadi Rp 218 per saham.
“Meskipun prospek permintaan domestik tetap positif, meningkatnya kompetisi pada pasar mobil, kenaikan biaya tenaga kerja dan menurunnya harga komoditas diperkirakan masih akan mempengaruhi kinerja usaha pada semester kedua tahun ini,” ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam keterangan pers yang diterima KBR68H.
Kegiatan Grup Astra fokus kepada enam lini bisnis inti, yaitu Divisi Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, serta Teknologi Informasi dengan rincian sebagai berikut:
Laba bersih Divisi Otomotif turun sebesar 10% menjadi Rp 4,4 triliun, terdiri dari Rp 1,9 triliun yang berasal dari Perseroan dan anak-anak perusahaan, serta Rp 2,5 triliun dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities di bidang otomotif.
Laba bersih Divisi Jasa Keuangan mengalami kenaikan 19% menjadi Rp 2,1 triliun. Total pembiayaan melalui bisnis pembiayaan otomotif Astra yang terdiri dari Federal International Finance (FIF), Astra Credit Companies (ACC), dan Toyota Astra Financial Services (TAFS) meningkat 6% menjadi Rp 27,8 triliun, termasuk pembiayaan melalui joint bank financing without recourse. Total pembiayaan alat berat melalui PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Komatsu Astra Finance turun 42% menjadi Rp 2,6 triliun sebagai akibat turunnya penjualan alat berat.
Laba bersih Divisi Alat Berat dan Pertambangan turun 24% menjadi Rp 1,4 triliun. Laba bersih Divisi Agribisnis mengalami penurunan sebesar 25% menjadi Rp 571 miliar. Laba bersih Divisi Infrastruktur dan Logistik turun sebesar 29% menjadi Rp 223 miliar. Laba bersih Divisi Teknologi dan Informasi sebesar Rp 55 miliar, naik 2% dibandingkan semester pertama tahun 2012.
Semester I 2013, Pendapatan Bersih Astra Rp 94,3 Triliun
KBR68H, Jakarta - PT Astra International Tbk dan anak perusahaannya (Astra atau Perseroan) mengumumkan bahwa kinerja Perseroan dan anak perusahaan (Astra) semester I tahun 2013 menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

NASIONAL
Selasa, 30 Jul 2013 22:54 WIB


astra, semester pertama, pendapatan bersih turun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai