KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat Kepolisian untuk bersikap netral pada Pemilu 2014. SBY mengatakan, netralitas kepolisian di pemilu 2014 menentukan sukses atau tidaknya pemilu. Sebab kepolisian berada di garis depan dalam penegakkan hukum. SBY juga meminta polisi mencegah aksi anarkis di Pemilu 2014 mendatang
"Saya harap polisi bisa mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dapat mengamankan kampanye dan pemungutan suara. Dan tetap netral. Petik pelajaran dari pemilu 2004 dan pemilu 2009. Agar dalam pemilu 2014 nanti Polri betul-betul siap, mampu berskap profesional dan proporsional dan sekali lagi tetaplah bersikap netral," kata SBY dalam pidato di Hari Bhayangkara di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Senin (1/7).
Presiden Yudhoyono menambahkan, kepolisian harus siap mencegah perselisihan di antara peserta kampanye. Netralitas kepolisian baru-baru ini dipersoalkan pada Pemilukada Bali bulan lalu. PDI Perjuangan menilai Pilkada Bali begitu ketat dijaga dengan menurunkan pasukan bersenjata lengkap dan mobil water cannon. Banyak tim sukses dari PDI Perjuangan dibatasi pergerakkannya di setiap TPS. PDIP menengarai ada keterlibatan oknum aparatur negara yang mempengaruhi hasil pilkada.
Editor: Suryawijayanti
SBY Kembali Tegaskan Polri Harus Tetap Netral di Pemilu 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat Kepolisian untuk bersikap netral pada Pemilu 2014.

NASIONAL
Senin, 01 Jul 2013 11:22 WIB


SBY, polisi, pemilu, netral
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai