KBR68H, Jakarta - Bank Indonesia berupaya memperkuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, ini perlu dilakukan untuk mencegah gejolak sosial dan ekonomi di dalam negeri. Karena menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dapat berdampak pada stabilitas sistem keuangan dan stabilitas ekonomi Indonesia.
"Oleh karena itu Bank Indonesia ke depan akan menjaga stabilitas sistem keuangan dan meyakinkan untuk senantiasa ketersediaan valuta asing dan juga meyakinkan ketersediaan daripada rupiah dan akan terus memberikan respons terhadap kebijakan moneter maupun prudential untuk menjaga stabilitas keuangan dalam negeri," katanya kepada wartawan di kantor BI, Jumat (5/7) malam.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah dalam sepekan ini memang terus mengalami pelemahan. Di awal pekan ini, rupiah masih berada di level Rp 9.934 per dollar. Sedangkan di akhir pekan ini, rupiah berada di level Rp 9.945 per dollar.
Editor: Pebriansyah Ariefana