KBR68H, Jakarta - PT. Pertamina mengaku kesulitan menghentikan kegiatan pencurian minyak mentah di Tempino, Jambi-Plaju, Sumatera Selatan.
Padahal, menurut Juru Bicara PT Pertamina EP, Agus Amperianto, pihaknya sudah mengetahui sejak lama pencurian itu. Namun, Pertamina sulit untuk memberantanya lantaran pencurian itu diduga melibatkan aparat keamanan.
"Pencurian sekaligus distribusi hasil curian itu seolah-olah terorganisir gitu. Jadi kalau kami ditanya apakah hal ini sudah dilaporkan, sudah puluhan kali juga kami melaporkannya. Tapi hal yang menyentuh hingga ke penindakan itu atau sampai ke pemberantasan itu tidak terjadi," keluhnya saat dihubungi KBR68H, (26/7).
Juru Bicara PT Pertamina EP, Agus Amperianto menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan masalah ini kepada Kepala Kepolisian Indonesia. Namun, upaya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polri masih nihil. Sebelumnya, PT Pertamina menghentikan kegiatan pemompaan di kawasan Tempino, Jambi hingga Plaju, Sumatera Selatan. Ini terkait dengan adanya pencurian minyak mentah di wilayah itu.
Editor: Pebriansyah Ariefana