Bagikan:

PT. Pertamina Sulit Berantas Aksi Pencurian Minyak Mentah

KBR68H, Jakarta - PT. Pertamina mengaku kesulitan menghentikan kegiatan pencurian minyak mentah di Tempino, Jambi-Plaju, Sumatera Selatan.

NASIONAL

Sabtu, 27 Jul 2013 09:14 WIB

Author

Bambang Hari

PT. Pertamina Sulit Berantas Aksi Pencurian Minyak Mentah

bbm, pencurian minyak, pertamina

KBR68H, Jakarta - PT. Pertamina mengaku kesulitan menghentikan kegiatan pencurian minyak mentah di Tempino, Jambi-Plaju, Sumatera Selatan.
Padahal, menurut Juru Bicara PT Pertamina EP, Agus Amperianto, pihaknya sudah mengetahui sejak lama pencurian itu. Namun, Pertamina sulit untuk memberantanya lantaran pencurian itu diduga melibatkan aparat keamanan.

"Pencurian sekaligus distribusi hasil curian itu seolah-olah terorganisir gitu. Jadi kalau kami ditanya apakah hal ini sudah dilaporkan, sudah puluhan kali juga kami melaporkannya. Tapi hal yang menyentuh hingga ke penindakan itu atau sampai ke pemberantasan itu tidak terjadi," keluhnya saat dihubungi KBR68H, (26/7).

Juru Bicara PT Pertamina EP, Agus Amperianto menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan masalah ini kepada Kepala Kepolisian Indonesia. Namun, upaya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polri masih nihil. Sebelumnya, PT Pertamina menghentikan kegiatan pemompaan di kawasan Tempino, Jambi hingga Plaju, Sumatera Selatan. Ini terkait dengan adanya pencurian minyak mentah di wilayah itu.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending