Bagikan:

Polisi: Perusahaan Bayar Warga untuk Bakar Lahan di Riau

Markas Besar Kepolisian memeriksa perusahaan perkebunan asal Pekanbaru, yang diduga terlibat kebakaran hutan di Riau.

NASIONAL

Senin, 01 Jul 2013 13:47 WIB

Polisi: Perusahaan Bayar Warga untuk Bakar Lahan di Riau

lahan, riau, kebakaran, asap, perusahaan

 KBR68H, Jakarta - Markas Besar Kepolisian memeriksa perusahaan perkebunan asal Pekanbaru, yang diduga terlibat kebakaran hutan di Riau. Kepala Penyidik Polri, Sutarman mengatakan perusahaan itu berinisial AP. Berdasarkan penyidikan polisi, perusahaan AP membayar warga setempat untuk membakar hutan dengan tujuan membuka lahan baru. Perusahaan itu menjanjikan lahan yang telah terbakar akan menjadi milik warga.

"Ini kan sudah punya perusahaan, yang seharusnya sebagian untuk masyarakat. Tapi ini bukan perusahaan yang sudah memiliki, tapi ini masyarakat suruh membuka di sekelilingnya dengan biayanya dia (Perusahaan). Ini sedang ada satu perusahaan, yang inisiapnya AP. Kami tengah dalam penyidikan. Dia memberikan kepada koperasi TF. Saya Dia menyuruh dan membiayai membakar sekeliling," kata Sutarman di Depok, Jawa Barat, Senin (1/7).

Kepala Penyidik Polri, Sutarman menambahkan polisi juga akan memeriksa sejumlah perusahaan lain yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran lahan. Polisi menduga perusahaan-perusahaan itu membayar warga untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Sementara itu untuk tersangka pembakar lahan, ada 19 orang yang ditahan atas tuduhan menjadi pelaku pembakar ribuan hektar hutan di Riau.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending