KBR68H,Jakarta - Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI) menghitung besaran kenaikan harga rumah yang ideal pasca kenaikan BBM berkisar 10 persen.
Ketua Umum APERSI, Eddy Ganefo mengatakan, kenaikan 10 persen dinilai sebanding dengan kenaikan biaya produksi rumah.
Eddy Ganefo mengatakan dengan kenaikan harga tersebut untuk rumah sederhana diperkirakan naik sekitar 10 juta untuk satuan unit rumah.
"Akibat kenaikan harga BBM ini biaya produksi kita naik 10 persen. Ini seperti buah simalakama, kita kan sebagian besar main di rumah kelas menengah ke bawah. Kalau kita naikkan, harganya semakin tidak terjangkau masyarakat. Kalau tidak kita naikkan biaya produksi meningkat," ujar Eddy kepada KBR68H
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia APERSI Eddy Ganefo menambahkan para pengembang saat ini tengah berunding untuk memilih apakah akan membuat tipe baru yang lebih kecil atau menaikkan harga rumah untuk mensiasati biaya produksi.
Menurut Eddy, hasil keputusan APERSI itu nantinya akan disampaikan ke Kementerian Perumahan Rakyat untuk pertimbangan dalam penetapan harga rumah pasca kenaikan BBM.
Editor: Agus Luqman
Pengembang: Harga Rumah Naik 10 Juta per Unit
KBR68H,Jakarta - Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI) menghitung besaran kenaikan harga rumah yang ideal pasca kenaikan BBM berkisar 10 persen. Ketua Umum APERSI, Eddy Ganefo mengatakan, kenaikan 10 persen dinilai sebanding dengan ke

NASIONAL
Minggu, 07 Jul 2013 11:19 WIB

harga rumah, APERSI, pengembang, BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai