Bagikan:

Pemerintah Jamin Daging Impor Aman

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghimbau masyarakat tidak takut membeli daging impor di pasaran.

NASIONAL

Kamis, 25 Jul 2013 19:40 WIB

Pemerintah Jamin Daging Impor Aman

daging impor, gita Wirjawan

KBR68H, Jakarta- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghimbau masyarakat tidak takut membeli daging impor di pasaran.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Sri Agustina mengklaim, daging impor yang saat ini dijual oleh pemerintah adalah daging yang sehat. Selain itu daging tersebut melalui proses karantina sebelum didistribusikan ke masyarakat.

“Kan lewat karantina, bisa lolos atau tidak. Kalau lewat pelabuhan, ada karantina sementara, gudang karantina sementara. Kalau lewat laut, ada karantinanya juga, gitu. Itu kan tidak bisa lolos begitu saja, kalau tidak ada sertifikasi halal. Bahwa produk-produk yang di situ, ini kan dicek dulu. Ini benar-benar daging, yang misalnya katakanlah busuk, ngga? kan ada kaitannya dengan safety, “ tegas Sri Agustin kepada KBR68H, Kamis (25/7).

Sebelumnya, Pemerintah melalui Bulog mengimpor daging sebanyak 3 ribu ton dari Australia. Pemerintah berharap bisa menurunkan harga daging sapi dengan impor ini. Sebab harganya sudah mencapai Rp 100 ribu lebih per kilogram. Daging itu dijual dengan mekanisme operasi pasar. Namun, di beberapa daerah, semisal di Medan, pembeli enggan membeli daging impor milik Bulog kualitasnya kurang bagus dibanding daging sapi lokal.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending