KBR68H, Jakarta - Pemerintah hingga kini belum memiliki aturan khusus tentang standarisasi pengelolaan kebun binatang. Pendiri Organisasi pencinta satwa Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Femke den Hass mengatakan, jika pemerintah melalui Kementerian kehutanan tidak segera mengeluarkan aturan ini maka diprediksi jumlah satwa yang tidak terurus dengan layak di kebun binatang akan terus meningkat.
"Tahun lalu baru ada bentuk awal untuk standarisasi kesejahteraan. Jadi sudah ada omongan tentang kesejahteraan satwa di (kementerian) Kehutanan, bahwa itu penting untuk lembaga konservasi seperti kebun binatang. Nah, tetapi itu hanya secara umum tetapi detail itu belum ada," ujarnya dalam program Sarapan pagi KBR68H, Rabu (3/7)
Pendiri JAAN, Femke den Hass menambahkan, masalah pemeliharaan satwa ini tidak boleh dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Sebelumnya, kasus harimau Melani di Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi perhatian dunia internasional. Harimau Sumatera ini begitu kurus dan melemah sejak tahun 2008 karena makanan tidak bisa dicerna oleh lambungnya. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium makanan yang dikonsumsinya mengandung formalin dan sianida.
Editor: Suryawijayanti
Pemerintah Belum Punya Standarisasi Bonbin
Pemerintah hingga kini belum memiliki aturan khusus tentang standarisasi pengelolaan kebun binatang.

NASIONAL
Rabu, 03 Jul 2013 13:23 WIB


kebun binatan, JAAN
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai