Bagikan:

Pemerintah Anggap Kenaikan Harga Ikan Masih Wajar

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklaim kenaikan harga komoditas perikanan dalam sepekan terakhir masih dalam batas wajar.

NASIONAL

Minggu, 07 Jul 2013 23:00 WIB

Author

Yudi Rachman

Pemerintah Anggap Kenaikan Harga Ikan Masih Wajar

ikan, harga, BBM

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklaim kenaikan harga komoditas perikanan dalam sepekan terakhir masih dalam batas wajar.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Saut P. Hutagalung mengatakan, kenaikan harga ikan ini disebabkan meningkatnya permintaan jelang Puasa dan Lebaran, juga dipengaruhi anomali cuaca tahun ini.

Kata dia, KKP terus memantau pergerakan harga ikan dan segera mendistribusikan stok ikan untuk meredam lonjakan harga.

"Kira-kira tiga empat hari jelang Lebaran itu kenaikan lebih tinggi biasanya, karena umumnya nelayan sudah tidak melaut, jadi memang pasokan berkurang. Saya fikir itu gejala yang terjadi dari tahun ke tahun namun secara umum dari hasil evaluasi kita minggu lalu, pasokan ikan cukup tersedia. Di Jakarta misalnya ada stok ikan 4 ribu ton di Muara Angke yang siap menyambut kebutuhan masyarakat," ujar Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Saut P. Hutagalung saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, harga ikan di beberapa daerah meningkat. Di Pasar Pabean Surabaya, harga ikan melambung hingga 50 persen. Kenaikan harga ikan ini disebabkan kenaikan harga BBM.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending