KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPTI) mendesak pemerintah tegas dalam menentukan harga maksimum daging sapi.
Sekjen APPTI Ngadiran saat dihubungi KBR68H mengatakan, upaya menurunkan harga daging sapi lewat operasi pasar tidak akan berhasil bila tidak ada ketegasan dari pemerintah.
Malah, kata dia, operasi pasar justru akan membuat para pedagang rugi karena perbedaan harga yang mencolok antara daging dari Bulog dan yang dijual para pedagang. Dia meminta pemerintah memanggil para peternak besar dan para importir daging untuk mengecek harga.
"Kalau tidak bisa ditanya apa sebabnya? Kenapa Anda menjualnya mahal? Apa sebabnya? Importir itu dari New Zaeland kan jelas biayanya. Berapa ongkosnya, berapa mau ambil untung, berapa setoran siluman, berapa penyusutan di jalan, setelah itu harus ditentukan harga eceran tertinggi. Kalau dijual melebihi itu ya keterlaluan kan?" kata Ngadiran.
Sekjen APPTI Ngadiran menambahkan, operasi pasar daging sapi seharusnya dilakukan lewat kupon yang disalurkan lewat ketua RT. Dengan begitu kata dia, pembagian daging akan lebih merata dan pedagang tidak akan merugi.
Editor: Anto Sidharta
Pedagang Yakin Operasi Pasar Daging Sapi Rugikan Mereka
Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPTI) mendesak pemerintah tegas dalam menentukan harga maksimum daging sapi. Sekjen APPTI Ngadiran saat dihubungi KBR68H mengatakan, upaya menurunkan harga daging sapi lewat operasi pasar tidak akan berhasil bila tidak

NASIONAL
Jumat, 19 Jul 2013 19:37 WIB


Pedagang, Operasi Pasar, Daging Sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai