KBR68H,Jakarta- Ongkos angkutan barang dari Kupang Nusa Tenggara Timur ke Jakarta pulang pergi, lebih mahal ketimbang ongkos angkutan pulang pergi Jakarta-Australia. Menurut Direktur Utama perusahaan BUMN, PT RNI, Ismed Hasan Putro perbedaan besaran ongkos mencapai tiga kali lipat.
Hal ini menyebabkan harga daging sapi menjadi sangat mahal. Kondisi buruknya sistem logistik ini pula yang membuat perusahaan negara PT RNI memilih berinvestasi peternakan sapi di Australia. Biaya logistik yang lebih murah dari Australia diharapkan bisa menekan harga daging sapi didalam negeri..
"Ada problem yang sangat serius yaitu soal logistik, logistik sangat tidak efisien, dibandingkan dengan losgistik dari negara maju. Karena interaksi tradingnya dengan Indoensia bersifat feed back bukan one way. Apa yang saya maksudkan, kalau kita membawa sapi dari NTT, 3 kali lebih mahal dibanding saya bawa dari Darwin dan Perth. Kenapa kalau saya ambil barang dari Perth atau Darwin, pulang pergi dia angkut barang maka efisien," jelas Ismet dalam Sarapan Pagi KBR68H
Sebaliknya menurut Direktur Utama PT RNI Ismet Hasan Putro, setelah mengangkut sapi dari Kupang NTT ke Jakarta, kapal atau kendaraan pengangkut lainnya kerap kali harus kembali dengan kondisi kosong. Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) juga mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan logistik dan distribusi yang membuat harga barang menjadi mahal.
Editor: Suryawijayanti
Ongkos Transportasi Kupang-Jakarta 3x Lebih Mahal Dibanding Australia -Jakarta
Ongkos angkutan barang dari Kupang Nusa Tenggara Timur ke Jakarta pulang pergi, lebih mahal ketimbang ongkos angkutan pulang pergi Jakarta-Australia.

NASIONAL
Jumat, 05 Jul 2013 15:19 WIB


transportasi, kupang, australia, sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai