KBR68H, Jakarta - Organisasi Islam Muhammadiyah dipastikan tak menghadiri pada sidang penetapan awal Puasa Ramadhan 1434 Hijriyah (isbat) dengan pemerintah. Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas beralasan, Muhammadiyah sudah memiliki ketetapan sendiri tentang isbat. Ia khawatir kalau hadir dalam sidang isbat bersama pemerintah, akan membuat masyarakat bingung. Selain itu, ketidakhadiran pihaknya juga diyakini untuk menjaga kebersamaan jalannya sidang.
"Dulu, puluhan tahun kita hadir, demi kebersamaan. Tapi setelah dua tahun lalu, kasus syawal, kebersamaannya bisa rusak kalau kita hadir. Jadi lebih baik tidak hadir, biar tidak terganggu kebersamaannya. Karena kalau Muhammadiyah hadir atau tidak, seolah-olah peserta lain mengadili Muhammadiyah," kata Yunahar kepada KBR68H.
Pemerintah akan mengumumkan awal Puasa Ramadhan 1434 Hijriyah (isbat) sore nanti. Sementara, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa jatuh pada Selasa 9 Juli. Penghitungan itu berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang merupakan kriteria penentuan awal bulan di kalangan Muhammadiyah. Ormas Islam ini juga menetapkan lembara jatuh pada 8 Agustus mendatang.
Editor: Doddy Rosadi
Muhammadiyah Tidak Akan Hadir pada Sidang Penetapan Bulan Puasa
KBR68H, Jakarta - Organisasi Islam Muhammadiyah dipastikan tak menghadiri pada sidang penetapan awal Puasa Ramadhan 1434 Hijriyah (isbat) dengan pemerintah.

NASIONAL
Senin, 08 Jul 2013 15:08 WIB


muhammadiyah, penetapan bulan puasa, sidang isbat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai