KBR68H, Jakarta - Minuman berkafein dan berlabel penambah energi tidak bisa memulihkan konsentrasi saat berkendara mudik lebaran. Minuman itu hanya membangunkan syaraf otak dengan konsentrasi yang terus menurun. Ketua Indonesia Road Safety Association (IRSA), Rio Octaviano mengatakan, konsentrasi yang menurun saat mengendalikan kendaraan rawan memicu celaka.
“Jadi, dia pikir kalau sudah melek, sudah mampu berkendara. Tapi sebetulnya daya konsentrasi dia saat dia ngantuk dan dipaksa dengan minum-minuman makanan berkafein itu. Nah, itu daya konsentrasinya akan menurun, dan itu sangat bahaya. Yang lebih bahaya itu kan dia tak menyadari, daya konsentrasinya turun. Jadi satu-satunya cara, kalau ngantuk: Tidur,” kata Rio kepada KBR68H.
Ketua Indonesia Road Safety Association (IRSA) Rio Octaviano meminta kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk tidak memaksakan diri, melanjutkan perjalanan dalam kondisi ngantuk. Kata dia, IRSA akan kembali mengkampanyekan hal ini untuk menekan angka kecelakaan mudik lebaran tahun ini.
Editor: Doddy Rosadi
Minuman Penambah Energi Tidak Pulihkan Konsentrasi saat Mudik Lebaran
KBR68H, Jakarta - Minuman berkafein dan berlabel penambah energi tidak bisa memulihkan konsentrasi saat berkendara mudik lebaran.

NASIONAL
Rabu, 31 Jul 2013 16:23 WIB


mudik lebaran, minuman energi, kafein, konsentrasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai