KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengklaim semua pelabuhan siap menghadapi kesibukan di bulan Puasa dan Lebaran. Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan, khusus untuk bahan pokok dan air kemasan, pelabuhan tidak memberlakukan sistem buka tutup. Ini agar distribusi pangan berjalan lancar. Selain itu pemerintah akan terus menurunkan dwelling time atau waktu tunggu pengeluaran barang dari pelabuhan maksimal empat hari.
“Ada laporan misalnya penumpukan peti kemas karena terlalu murah untuk menumpuk di Tanjung Priuk sehingga keluarnya ditahan-tahan. Nah ini tentu dwelling time nya naik, karena dwelling time itu rumusannya sejak diturunkan dari kapal sampai keluar pelabuhan, “jelas Menko Perekonomian Hatta Radjasa di kantornya, Rabu (10/7).
Saat ini dwilling time atau waktu tunggu pengeluaran barang dari pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok bisa sampai 14 hari. Selain menyebabkan antrian, juga dapat menggangu distribusi arus barang terutama pada bulan Puasa dan Lebaran.
Editor: Doddy Rosadi
Menteri Hatta: Pelabuhan Siap Hadapi Kesibukan di Bulan Puasa
KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengklaim semua pelabuhan siap menghadapi kesibukan di bulan Puasa dan Lebaran.

NASIONAL
Kamis, 11 Jul 2013 06:28 WIB


pelabuhan, bulan puasa, kesiapan, hatta rajasa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai