KBR68H, Jakarta - Pemerintah Pusat meminta para gubernur di kawasan perbatasan menarik investor guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui kendala terbesar pembangunan di kawasan perbatasan adalah minimnya infrastruktur transportasi, energi, dan telekomunikasi.
Gamawan mengatakan bupati dan walikota akan memberikan kemudahan investasi, dibantu TNI yang akan terlibat dalam proses pembangunan sarana di kawasan yang sulit diakses.
“Target kita sampai 2014, itu ada 114 lokasi prioritas kecamatan dan itu harus dinilai apa saja yang dibutuhkan sebenarnya di lokasi prioritas itu. Misalnya katakanlah pelayanan dasar, air bersih, pendidikan, kesehatan,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Hari ini BNPP ( Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan) membuka rapat kerja percepatan pembangunan perbatasan. Mereka akan mengevaluasi tingkat kemiskinan yang masih tinggi, yakni 18, 31 persen, meski secara nasional targetnya 11,4 persen.
Alokasi anggaran negara untuk mengelola perbatasan negara tahun ini sebesar Rp 7, 3 Triliun. Angka ini meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 3,9 Triliun. Alokasi ini disalurkan melalui mekanisme Dekosentrasi, Tugas Pembantuan (TP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada di sejumlah kementerian.
Editor: Suryawijayanti
Mendagri: Pemda Harus Datangkan Investor untuk Bangun Perbatasan
Pemerintah Pusat meminta para gubernur di kawasan perbatasan menarik investor guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui kendala terbesar pembangunan di kawasan perbatasan adalah minimnya infrastruktur t

NASIONAL
Kamis, 18 Jul 2013 14:13 WIB


investor, perbatasan, mendagri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai