KBR68H, Jakarta - Nelayan mengaku tidak diuntungkan dengan kenaikan harga komoditas ikan jelang Ramadan.
Direktur Eksekutif Nelayan Centre Ady Surya mengatakan nelayan justru merugi jika harga ikan naik. Sebab dengan kenaikan BBM dan harga kebutuhan bahan pokok yang melambung membuat hasil penjualan ikan tidak sebanding dengan kebutuhan.
"Tetapi nyatanya sekarang BBM naik di mana BBMnya itu 60-70% merupakan ongkos produksi nelayan itu sudah naik otomatis biaya naik.Tetapi harga jual tidak naik, sementara kebutuhan untuk harga komoditas kehidupan sehari-hari sudah naik. Jadi nelayan adalah bagian dari masyarakat yang mengalami kesulitan signifikan terhadap dampak naiknya BBM," ujar Direktur Eksekutif Nelayan Centre Ady Surya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (6/7).
Direktur Eksekutif Nelayan Centre Ady Surya. Sebelumnya, harga ikan di beberapa daerah mengalami kenaikan. Di Pasar Pabean Surabaya, harga ikan melambung hingga 50%. Kenaikan harga ikan ini disebabkan kenaikan BBM dan persiapan jelang Ramadan.
Editor : Pebriansyah Ariefana