Kurang Petugas Lapas, Pemerintah Disarankan Gunakan Jasa TNI

KBR68H,Jakarta - Anggota DPR meminta pemerintah melibatkan TNI untuk menjaga Lembaga Pemasyarakatan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi untuk menghindari terulangnya kerusuhan di Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara.

Anggota Komisi Hukum DPR Martin Hutabarat mengatakan pemerintah harus mendata dan mengidentifikasi Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan yang sudah sangat kelebihan kapasitas dan memiliki tingkat kerawanan tinggi seperti di Tanjung Gusta. Martin yakin Lapas dan Rutan seperti itu kekurangan tenaga pengamanan.

"Menyediakan petugas tambahan itu bukan perkara mudah. Perlu pelatihan dan perencanaan yang bagus. Kan kalau TNI ditempatkan di sana dengan senjatanya itu bagus untuk pengamanan," akta Martin Hutabarat ketika diwawancarai KBR68H.

Anggota Komisi Hukum DPR Martin Hutabarat menambahkan, selain pelibatan TNI, pemerintah juga disarankan mendata Lapas dan Rutan yang masih kosong atau kekurangan daya tampung. Martin mencatat ada lebih dari 50 Lapas yang justru kekurangan narapidana. Dengan begitu pemerintah bisa memindahkan tahanan dari Lapas yang penuh ke Lapas yang masih memiliki daya tampung.

Editor: Suryawijayanti