KPU Diminta Gandeng dengan Pihak Lain untuk Sosialisasi Pemilu

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum disarankan berkoordinasi dengan pihak lain untuk menyosialisasikan Pemilihan Umum. Koordinator Perludem, Titi Anggraini mengatakan apabila sosialisasi dilakukan dengan hanya melalui pengumuman, besar kemungkinan KPU akan gagal.

"Dalam konteks mendukung KPU dalam menjangkau pemilih untuk terdaftar sebagai pemilih, semua komponen dan pemangku kepentingan pemilu harus terlibat. Mulai dari pemerintah untuk tidak mempersulit penganggaran untuk KPU. Dukungan pemerintah dalam konteks melancarkan anggaran harus direalisasikan. Yang kedua, dukungan dari peserta pemilu untuk terlibat dalam proses. Dan yang terakhir, kita semua kelompok sipil dan media massa untuk menjadi bagian mendorong masyarakat untuk terlibat dan melibatkan diri sebagai pemilih," katanya saat konferensi pers di kantor KPU, Rabu (10/7).

Ia menambahkan, gagalnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU salah satunya adalah dengan kurang tepatnya cara pandang terhadap calon pemilih. Menurutnya, KPU selalu menganggap bahwa masyarakat memiliki akses yang mudah untuk menjangkau Tempat Pemungutan Suara. Selain itu, KPU juga kerap berpandangan bahwa dengan melakukan sosialisasi selama satu atau dua kali dianggap cukup.

Editor: Doddy Rosadi