KBR68H, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku masih menyelidiki dugaan kartelisasi yang menyebabkan harga sejumlah komoditas di pasaran melambung tinggi.
Penyelidikan tersebut saat ini telah memasuki pencarian dua alat bukti. Juru Bicara KPPU, Ahmad Junaidi mengatakan, ada sejumlah tim yang diturunkan ke lima daerah untuk menyelidiki kenaikan harga ini. Namun, Junaidi enggan menjelaskan, siapa dan pihak mana yang saat ini tengah diselidiki.
"Kalau di KPPUD ada lima daerah, KPPUD kita minta untuk mengidentifikasi fenomena kenaikah harga di bidang itu. (Itu kemana dan melibatkan siapa saja penyidikannya, siapa yang disidik, Pak ?) kalau kemana dan siapanya itu bagian dari teknis penyidikan, tidak bisa kita bagi ke publik. (sudah ada temuan baru dari penyebab naiknya harga beberapa komoditas ?) belum, belum oleh karena penyelidikan kan pencarian bukti-bukti tentang perilaku. tapi, faktatentangkenaikan harga sduah kita ketahui bersama, " terang Junaidi kepada KBR68H, Sabtu (27/7).
Sebelumnya, sejumlah harga komoditas di pasaran naik melebihi batas kewajaran. Di antaranya adalah harga daging, bawang merah, bawang putih dan cabai. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan tengah menyelidiki adanya dugaan kartel yang menyebabkan sejumlah harga komoditas naik di pasaran. Juru bicara KPPU Ahmad Junaidi menegaskan, pihaknya tak akan segan-segan menindak secara hukum, apabila dugaan kartel tersebut terbukti.
Editor: Pebriansyah Ariefana