KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mencari bukti-bukti kuat keterlibatan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dalam kasus korupsi proyek pembangunan sarana olahraga di Bukit Hambalang Bogor, Jawa Barat.
Sejak kemarin, KPK memeriksa lima orang saksi dalam kasus yang menjerat Andi Malarangeng dan Anas Urbaningrum. Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, para saksi diperiksa untuk mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan bekas petinggi partai Demokrat dalam kasus Hambalang.
Pemeriksaan juga untuk mencari tersangka lain terkait perkara yang sama.
“Terkait dengan penanganan kasus yang pertama soal pembangunan sarana dan prasarana dengan tersangka DK, AAM dan TBM. Hari ini KPK menjadwalkan memeriksa Whisler Manalu, PNS di Kemenpora. Kemudian, Bramantori, PNS di Kemenpora, hadir juga. Kemudian, Desi Yuliawati ini dijadwal ulang hari ini belum ada informasi, kemudian Munadi Herlambang,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK.
KPK terus mendalami keterlibatan pejabat lain dalam kasus pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan olahraga, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kasus itu, KPK juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya. Mereka adalah bekas Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi mallarangeng, bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, serta petinggi PT. Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noer dan Dedy Kusnidar. Akibat kasus ini, negara dirugikan sekitar Rp. 243 miliar.
Editor: Suryawijayanti
KPK Periksa Lima Saksi Kasus Hambalang
omisi Pemberantasan Korupsi terus mencari bukti-bukti kuat keterlibatan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dalam kasus korupsi proyek pembangunan sarana olahraga di Bukit Hambalang Bogor, Jawa Barat.

NASIONAL
Selasa, 16 Jul 2013 07:16 WIB


Hambalang, korupsi, andi malarangeng
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai