Bagikan:

Komnas HAM Tindaklanjuti Kasus Buruh Dilarang Sholat

KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berjanji mengawal kasus Lamoy Farate alias Lami. Lami merupakan buruh yang di-PHK oleh Manajer PT Myungsung karena sholat saat jam kerja.

NASIONAL

Rabu, 31 Jul 2013 19:27 WIB

Author

Bambang Hari

Komnas HAM Tindaklanjuti Kasus Buruh Dilarang Sholat

komnas ham, buruh, sholat, lamoy farate

KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berjanji  mengawal kasus Lamoy Farate alias Lami. Lami merupakan buruh yang di-PHK oleh Manajer PT Myungsung karena sholat saat jam kerja.

Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila menuturkan, lembaganya akan mempelajari dulu kasus yang dialami oleh Lami. Selanjutnya, Komnas HAM  bakal memberikan surat terkait laporan itu.

"Paling tidak, Komnas HAM akan memberikan surat. Itu yang paling bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Setidaknya sampai sebelum lebaran. Kalau untuk ke lokasi dan bertemu pihak pabrik dan sebagainya, dalam waktu dekat belum bisa dilakukan. Tapi dalam minggu ini sebelum libur, dalam tiga hari ini kami akan membuat surat ke perusahaan, Depnaker, dan nanti kami akan menyusun daftar pihak-pihak mana saja yang perlu dilibatkan," katanya

Pada 12 Juli lalu, Lamoy Farate alias Lami bersama rekan kerjanya Sri Haryati dilarang sholat Dzuhur saat jam kerja.Mereka akan shalat di ruang detektor.  Direktur PT Myungsung, Hary Kim melarang sholat, dengan alasan  ruangan itu steril. Akibatnya,  Lami menerima surat PHK.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending