KBR68H, Jakarta - Sebanyak 180 gerbong kereta listrik bekas asal Jepang akan tiba di Jakarta pada Agustus mendatang. Ratusan gerbong ini untuk menambah armada angkutan Kereta Commuter Line.
Juru Bicara PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, kereta bekas yang dibeli dari Jepang ini akan dikirim secara bertahap hingga akhir 2013.
Penambahan armada dengan kereta bekas ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpang KRL yang melonjak sejak diberlakukannya tarif progresif.
"Kalau penumpang banyak yang bilang aduh ini kereta udah sangat penuh sekali itu memang betul, karena jumlah penumpangnya naik. Kalau mungkin dulu per-harinya rata-rata penumpang sebanyak 460 ribu, sekarang bisa mencapai 590 ribu. Kita mohon maaf untuk saat ini keadaannya ya seperti ini. Kita akan terus melakukan peningkatan kapasitas sarana, salah satunya dengan penambahan 180 kereta yang akan didatangkan Agustus," kata Juru Bicara PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, Senin (22/7).
Sejak pemberlakuan tarif progresif untuk Commuter Line pada 1 Juli lalu, jumlah penumpang KRL Commuter melonjak drastis.
Lonjakan penumpang disebabkan pengguna kereta ekonomi yang beralih ke Commuter Line karena tarif untuk lima stasiun pertama hanya Rp 2.000. Hal ini mendorong PT KAI Commuter Jabodetabek menambah armada baru untuk mengurangi kepadatan penumpang.
Editor: Anto Sidharta
Kiat PT KAI Beri Kenyamanan pada Penumpang
Sebanyak 180 gerbong kereta listrik bekas asal Jepang akan tiba di Jakarta pada Agustus mendatang. Ratusan gerbong ini untuk menambah armada angkutan Kereta Commuter Line.

NASIONAL
Selasa, 23 Jul 2013 11:13 WIB


PT KAI, Tarif progresif, Penambahan armada
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai