Kiat Pemerintah Urai Kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok

KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membangun rel kereta api dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok ke daerah kawasan industri di Cikarang.

Juru Bicara Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, saat ini proses pembebasan lahan masih diupayakan, terutama pada jalur rel yang akan dibangun. Jika pembangunan selesai, barang masuk dan keluar pelabuhan akan diangkut kereta.

Hal itu diharapkan bisa mengurangi kepadatan pelabuhan serta kemacetan jalan raya dari dan menuju pelabuhan.

“Jadi nanti dari daerah daerah Cikarang sana, itu barang-barang yang diangkut itu dinaikkan ke dalam kereta api. Itu bisa langsung ke pinggir Dermaga untuk bisa langsung diangkut ke atas kapal. Nah ini sedang dipercepat pembangunannya,” ujar Bambang kepada KBR68H di Jakarta, Selasa (23/7).

Namun, soal kepastian kelarnya proyek ini, Bambang belum bisa memastikan.

“Dalam waktu secepatnya lah, saya tidak bisa bilang setahun dua tahun,” tambah Bambang.

Hingga kini, kepadatan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah over kapasitas. Untuk membongkar muatan satu kapal saja, kapal tersebut harus antri tujuh hingga delapan hari. Belakangan, untuk mengatasinya, Direktorat Bea Cukai Tanjung Priok buka sejak pukul 08.00 WIB hingga malam pukul 23.00 WIB.

Editor: Anto Sidharta