KBR68H, Jakarta - Omset industri makanan yang bahan bakunya berasal dari daging ayam terancam merosot tajam. Ini menyusul harga daging ayam yang terus melonjak, dari sebelumnya Rp 28 ribu/kilogram menjadi Rp 44 ribu/kilogram. Sementara industri makanan daging ayam tidak bisa menaikkan harga.
Ketua Umum National Meat Processors Association (Nampa), Ishana Mahisa meminta pemerintah pemerintah segera mengendalikan harga daging ayam.
“Harga DOC nya sudah Rp 6.700. HPP DOC itu harusnya Rp 3.500. Efeknya buat Nampa parah kan! Di dalam memproduksi sosis misalnya, bahan bakunya daging, ada bumbu, tepung, dan casing gitu ya. Nah daging itu di antara cost yang ada, itu hampir 40 persen. Nah kalau misalnya harga ayam naik 50 persen, harga cost nya naik 20 persen,” ujar Ishana di Jakarta, Jum,at (5/7).
Sebelumnya, Ketua Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia, Anton Supit, mengatakan harga ayam dan daging ayam dinaikkan karena pengusaha ayam merugi selama enam bulan terakhir.
Enam bulan terakhir pengusaha ayam tidak bisa menaikkan harga karena konsumsi ayam masyarakat masih rendah. Untuk itu, pengusaha menilai jelang Puasa dan Lebaran merupakan waktu yang tepat untuk menutupi kerugian dengan cara menaikkan harga.
Editor: Antonius Eko
Kenaikan Harga Daging Ayam Ancam Industri Makanan
Omset industri makanan yang bahan bakunya berasal dari daging ayam terancam merosot tajam. Ini menyusul harga daging ayam yang terus melonjak, dari sebelumnya Rp 28 ribu/kilogram menjadi Rp 44 ribu/kilogram. Sementara industri makanan daging ayam tidak bi

NASIONAL
Jumat, 05 Jul 2013 20:27 WIB


harga, daging ayam, industri makanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai