KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan sepenuhnya keputusan penerimaan mahasiswa baru kepada pihak universitas.
Ini diungkapkan Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad menyusul didiskualifikasinya ratusan calon mahasiswa baru Universitas Hasanuddin. Mereka didiskualifikasi karena diduga curang dalam seleksi. Menurut Ibnu, intitusinya tidak berwenang mencampuri keputusan Universitas Negeri itu yang ada di bawah kewenangan forum rektor.
"Kalau itu SMPTN atau SBMPTN maka yang mengetahui duduk persoalannya adalah panitia SMPTN dan SBMPTN. Dimana panitia itu berada dibawah koordinasi MR PTN (Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri). Itu otonomi panitia SMPTN, Kemendikbud tidak mencampurinya," ungkap Ibnu Hamad kepada KBR68H, Selasa (16/7).
Juru bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengaku intitusinya belum menerima laporan penerimaan calon Mahasiswa baru PTN. Dalam penerimaan mahasiswa baru, kata Ibnu, kewenangan Kemendikbud hanya membantu sarana dan prasarana Perguruan Tinggi, termasuk pendanaan.
Sebelumnya Universitas Hasanudin mendiskualifikasi 600 lebih calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk di perguruan tinggi negeri itu. Juru bicara Universitas Hasanuddin mengatakan, pihaknya menemukan kesamaan jawaban khususnya pada jawaban yang salah. Hal ini diketahui dari software seleksi penerimaan mahasiswa baru yang juga digunakan di sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Editor: Anto Sidharta
Kemendikbud: Keputusan SMPTN Otonomi Perguruan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan sepenuhnya keputusan penerimaan mahasiswa baru kepada pihak universitas. Ini diungkapkan Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad menyusul didiskualifikasinya ratusan calon mahasiswa baru Universitas Hasanuddin

NASIONAL
Selasa, 16 Jul 2013 20:20 WIB


Kemendikbud, SMPTN, Otonomi Perguruan Tinggi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai