KBR68H, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengklaim operasi pasar daging sapi impor yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) diterima warga Jakarta. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, daging asal Australia itu telah terserap habis di Pasar Jatinegara. Dia menegaskan, operasi pasar ini harus dilakukan agar stabilitas harga daging sapi di pasaran bisa tercapai.
“Jadi ini adalah budaya yang harus disesuaikan. Kita harus mengikuti budaya, tetapi perubahan kalau perlu dilakukan agar stabilitas harga tercapai. Jadi produksi sapi lokal harus ditingkatkan, ini kurang, kalau ayam sudah aman,“ ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Senin (22/7).
Pekan lalu, pedagang pasar di Jabodetabek enggan menyerap daging sapi impor yang dijual Badan Urusan Logistik (Bulog). Alasannya, konsumen enggan membeli daging tersebut yang dinilai sudah tak segar.
Namun, pemerintah ngotot mendistribusikan daging impor itu guna menurunkan harga daging sapi di pasaran. Hari ini (Senin, 22/7) pemerintah juga telah memasok 20 ton daging sapi impor ke sejumlah pasar di Jakarta. Di antaranya adalah Pasar Jatinegara dan Cipete. Seluruh daging akan dijual dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp 70 ribu per kilogram.
Editor: Antonius Eko
Kemendag: Tak Ada Penolakan Daging Impor
Kementerian Perdagangan mengklaim operasi pasar daging sapi impor yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) diterima warga Jakarta. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, daging asal Australia itu telah terserap habis di Pasar Jatinegara. Dia m

NASIONAL
Senin, 22 Jul 2013 12:26 WIB


daging impor, gita Wirjawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai